Koordinasi TIM MADANI Pangkep dengan BAPPEDA Kabupaten Pangkep
YASMIB Sulawesi (Masita Syam) bersama Senior FC. Madani, Nawir Sikki dan Mitra Lokal Pangkep, KKDP (Firdaus), melakukan kunjungan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep. Dalam hal ini tim Madani diterima oleh Ka. Bappeda Dr. Abd. Gaffar, ST., M.Si. yang didampingi oleh beberapa Kepala Bidang. Kunjungan ini dalam rangka menyampaikan gambaran implementasi Program Madani di Pangkep. (27 Juli 2020).
Kepala Bappeda merespon dengan sangat positif saat mendapat informasi bahwa salah satu sasaran program adalah untuk penguatan CSO local. Tim menyampaikan bahwa metode skema Program dengan proses langsung dijalankan oleh lembaga di daerah dengan skema Partnering ,dalam hal ini oleh YASMIB Sulawesi bersama KKDP (Komite Komunitas Demokrasi Pangkep).
Dalam prosesnya akan diinisiasi Simpul Belajar yang merupakan entitas komunitas. Esensi Forum Warga untuk menggairahkan organisasi masyarakat sipil di Pangkep untuk bisa berdialog, berdiskusi soal isu tematik. Isu tematik awal yang akan dibahas adalah soal Kesehatan Ibu dan Anak, yang nantinya akan bisa berkembang ke soal kemiskinan. Dalam penjelasannya, Nawir mengatakan bahwa bagaimana Simpul Belajar bisa berkolaborasi, terjembatani untuk bisa berkolaborasi lebih kuat ke pemda dan mitra potensial lainnya. Salah satu mandatory USAID Madani, bagaimana mendorong lahirnya Kelompok collaborative governance dengan 3 fokus utama: 1. Sinergitas antar CSOyang terlibat dalam program pembangunan di pangkep, seklaigus ada penguatan untuk mereka. 2. Soal issu tematik di Pangkep, dalam hal ini akan fokus untuk isu Kesehatan Ibu dan Anak dulu . 3. Bagaimana sinergitas potensial sumber daya yang ada. . baik sumber daya dari luar maupun dari daerah. Bagaimana menggerakkan sumber daya yang ada untuk berkolaborasi.
Kepala Bappeda menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Pangkep menyambut dengan sangat baik karena menurutnya, pemerintah memang senantiasa mendorong untuk selalu berkolaborasi , sehingga bisa duduk bersama, berbagi peran dan saling bersinergi.
Dalam waktu dekat ini Pemerintah Daerah melalui Bappeda akan mulai Menyusun Draft RPJMD Teknokratik untuk rencana pembangunan periode mendatang, mengingat tahun ini, Pangkep salah satu kebupaten yang akan melaksanakan pemilukada. Dalam proses tersebut Kepala Bappeda sangat berharap bisa mendapatkan kontribusi pemikiran dari CSO terkait penyusunan RPJMD Teknokratik. Menurutnya, CSO akan diberi ruang untuk bisa memberi masukan agar dapat memperkaya penyusunan draft RPJMD Teknokratik tersebut.
“Penataan kelembagaan CSO itu sangat penting. Penguatan CSO akan sangat membantu menguatkan agar CSO dapat mengakses peluang – peluang yang ada”, terang Kepala Bappeda.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!