YASMIB Sulawesi – Gabungan berapa NGO lokal di Sulawesi Selatan dan nasional menggelar deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu “kawal pemilu 2014 tanpa kecurangan” di Kantor Bawaslu provinsi Sulsel Senin, 7 April 2014. 

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang merupakan pemantau dan paralegal pemilu, Kepolisian daerah SulselBar, KPU dan Bawaslu Sulsel. Deklarasi ini dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH.MH. Dalam sambutannya SYL mengatakan, deklarasi yang dilakukan oleh NGO yang ada di Sulawesi Selatan ini merupakan wujud dari dan salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang ingin melihat Indonesia ini lebih baik. “tahun 2014 ini merupakan tahun yang sangat berarti untuk kita di Indonesia khususnya yang ada di Sulsel ini, dengan hadirnya deklarasi Masyarakat Peduli Pemilu ini sudah sangat jelas bahwa masyarakat kita itu menginginkan sebuah perubahan yang signifikan dan jelas untuk kemajuan bangsa kita”, kata Syahrul Yasin Limpo.

SYL juga menambahkan, pemilu 2014 ini harus lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya. Karena, masyarakat sudah jenuh dengan segala yang ada saat ini. partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan guna menciptakan Indonesia yang lebih baik.

Selain itu, orang nomor satu Sulsel ini  juga menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir dalam deklarasi tersebut untuk tetap mengawal jalannya pemilu 2014 ini. ia menekankan bahwa, jika masyarakat mendapatkan atau lembaga pemantau pemilu mendapatkan pelanggaran pemilu segera dilaporkan kepada pihak pengawas pemilu. “yang harus kita kawal saat ini bukan Cuma tahapannya melainkan, semua aspek yang berhubungan dengan pemilu seperti, logistiknya serta kesiapan penyelenggaranya.

“kalau anda menemukan pelanggaran pemilu disekitar anda segera laporkan kepada pihak pengawas pemilu, dan pihak pengawas juga harus melakukan tindakan  \tegas terkait dengan temuan masyarakat di lapangan”, tutupnya.

Setelah pembukaan oleh Gubernur Sulsel, kegiatan ini pun dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan deklarasi yang dipimpin langsung oleh pimpinan Bawaslu provinsi Sulsel, Fatmawati, SH. MH. Dalam pernyataan yang dibacakan serentak oleh peserta Jaringan Masyarakat Pedulin Pemilu menuntut :

  1. Pemantau pemilu yang tersebar di kab/kota di Sulsel akan mengawal pelaksanaan pemilu2014 dengan melakukan pengawasan terhadap setiap dugaan pelanggaran pemilu dan akan melaporkan kepada pengawas pemilu apabila ditemukan terjadinya pelanggaran pemilu.
  2. Badan Pengawas Pemilu Sulsel akan mendukung dan menjalin konektisitas dengan pemantau pemilu dalam pemberian data pelanggaran dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran pemilu termasuk bekerjasama dengan pemantau dalam pengawasan di wilayah pengawasan atau pemantauan masing-masing.
  3. Pemantau pemilu akan memberikan informasi dan data hasil pemantauan masing-masing kepada Bawaslu Sulsel dan pengawas pemilu di wilayah pemantauan masing-masing terkait jalannya proses pemungutan, perhitungan suara rekapitulasi suara dan secepatnya akan melaporkan apabila ditemukan ada dugaan pelanggaran pemilu. Mendesak dan mengutuk keras pelaku pelanggaran pemilu, dan menghimbau untuk tidak melakukan pelanggaran baik di masa tenang kampanye dan hari H tanggal 9 April 2014 nanti. 

Adapun organisasi dan lembaga yang tergabung dalam Jaringan MAsyarakat Peduli Pemilu yaitu, Bawaslu Sulsel, ICW JakartaPerludem JakartaYASMIB SulawesiLBH MakassarFIK Ornop SulselLBH APIK Makassar,Koalisi Perempuan Indonesia SulselJPPR Sulsel, Solidaritas Perempuan Anging Mammiri SulselFPMP SulselAJI Makassar.