Tingkat Kapasitas Layanan PA, DP3A Kabupaten Bone Ungkap Perlu Adanya Gerakan Massif untuk Pencegahan dan Deteksi Dini di Masyarakat

Dalam rangka Peningkatan Kapasitas Layanan Perlindungan Anak di Kabupaten Wajo, YASMIB Sulawesi yang didukung oleh UNICEF melalui Program BERANI II melaksanakan kegiatan “Peningkatan Kapasitas Layanan Perlindungan Anak berbasis Masyarakat untuk mencegah dan Merespon Perkawinan Anak dan VAC di desa dan Sekolah” dengan dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos DalDukKB Kabupaten Wajo sebagai narasumber dan pesertanya terdiri dari  UPTD PPA, PKK, PUSPAGA, KEMENAG, PEKSOS, PATBM, Kepala Desa dan Media serta tim YASMIB Sulawesi, pada Jum’at, 13-14 September 2024 di Sallo Hotel, Sengkang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan keterampilan dalam mencegah dan merespon kasus perkawinan anak dan kasus kekerasa terhadap anak.

Kepala Bidang permberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Bone, Andi Satriani menyampaikan, sulit di lakukan pencegahan anak adalah ketika sudah ada uang Panai’ atau mahar. Sehingga yang harus kita lakukan secara massif adalah upaya pencegahan melalui pendekatan/edukasi dini kepada masyarakat supaya bagaimana mereka tidak memiliki keinginan untuk menikahkan anak-anaknya. Namun jika ada hal yang terjadi kita tetap menindaklanjuti.

“Untuk pemerintah desa, bagaimana nanti bisa menganggarkan atau mengedukasi ini ditingkat desa untuk evaluasi kegiatan kabupaten layak anak, sehingga kegiatan yang dilakukan di tingkat desa dan kelurahan dijadikan dokumen pendukung untuk mencapai kabupaten layak anak,”  tambahnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *