Perempuan Desa Pantau Pelaksanaan Pembangunan

,

YASMIB Sulawesi – YASMIB (Swadaya Mitra Bangsa) Sulawesi bekerja sama dengan Canadian International Developmant Agency (CIDA) dan The Asia Foundation (TAF), menggelar pelatihan Pemantauan Pelaksanaan Pembangunan Bagi Relawan Desa, yang dilaksanakan di hotel d’ Maleo Jl. Yos Sudarso, no. 51, Mamuju, Sulawesi Barat.

Pelatihan ini dihadiri sebanyak 28 peserta ( perempuan sebanyak 25 orang, dan peserta laki – laki sebanyak 5 orang ), dari tiga wilayah yang menjadi dampingan YASMIB, yaitu, Kota Makassar, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamuju. 

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Building Better Budget for Women and the Poor ( B3WP). Kegiatan ini dibuka oleh Masyita Syam, Koordinator YASMIB provinsi Sulawesi Barat. Menurutnya kegiatan ini sangat salah satu wujud partisipasi dalam mencerdaskan dan mengajak seluruh relawan khususnya perempuan untuk lebih peka terhadap setiap masalah ataupun kondisi yang ada di desa masinhg-masing relawan.

“kami dari YASMIB Sulawesi mengajak relawan untuk melakukan pengawasan dan pemantaun melalui Diskusi Kampung kemudian di lanjutkan dengan melakukan pelatihan.” Tuturnya.

Masyita juga menambahkan, sebelum pelatihan ini dilakukan YASMIB Sulselbar melakukan diskusi kampung di masing-masing sepuluh desa di kab. Polman dan Kab. Mamuju.

“Pelatihan ini juga merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya, dan nantinya diharapkan parapeserta atau relawan yang teloah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi fasilitator diskusi kampung yang dilakukan di desanya, serta dapat menjadi motor penggerak bagi seluruh warga di desa untuk mengawal setiap program yang masuk ke desanya khususnya untuk program tahun 2011- 2013”, tutupnya.

Sementara itu, Bulawan daeng Manggape, salah satu peserta pelatihan dari desa Pokkang Kabupaten Mamuju mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya karena dengan menjadi relawan YASMIB SulselBar say bisa terlibat langsung dalm pengawasan setiap anggaran yang dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah yang turun ke desa saya.

“Saya dapat terlibatlangsung dalam pengawalan serta penyusunan perencangan penganggaran yang ada di desa saya”, katanya.

Senada dengan Bulawan, Sitti Mariam, peserta dari desa Segerang, Kabupaten Polman mengatakan, pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan pengalaman saya serta dapat berperan aktif dalam perancangan dan pengawasan pengangaran yang ada di daerah di daerah saya.

“Pelatihan ini memberikan kami pengetahuan baru, serta meningkatkan kemampuan kami dalam mengawal setiap perancangan penganggran dan optimalisasi dari penganggaran tersebut”, katanya.

Mariam juga menuturkan, dengan hadirnya YASMIB Sulawesi, dalam mendampingi kami kami, penganggaran yang tadinya tertutup kini bisa menjadi lebih terbuka dan memberikan kami kami banyak peran dalam lingkungan ataupun daerah dimana kami berada. Tuturnya.

Sebagai harapan, keduanya ( Bulawan dan Sitti Mariam ) mengharapkan YASMIB Sulselbar dapat terus mendampingi kami baik dalam perancangan hingga memberikan kami pengetahuan yang lebih banyak lagi terkait peranan perempuan dalam pemantauan pelaksanaan pembangunan.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *